
Caritasulut.com, Manado – Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay, beredar berbagai aksi penipuan yang mencatut nama YSK untuk mengiming-imingi jabatan atau proyek.
Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulut, Harvani Boki, yang menegaskan bahwa tindakan tersebut mencemarkan nama baik YSK dan DPD Gerindra Sulut.
“Mereka mengatasnamakan Pak YSK dan menjanjikan jabatan, seperti Direktur, Komisaris, Kepala Sekolah, Kepala Dinas, serta proyek pekerjaan di berbagai dinas di Sulut. Bahkan ada yang menakuti penambang rakyat dengan membawa nama Pak YSK,” ungkap Harvani Boki, Rabu (15/1/2025).
Harvani menjelaskan, baru-baru ini pelaku menggunakan akun WhatsApp palsu yang sangat mirip dengan akun asli YSK, lengkap dengan foto pribadi dan keluarga YSK. Melalui akun tersebut, pelaku mencoba menipu korban dengan meminta informasi pribadi hingga uang.
Harvani meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi tersebut dan mengimbau berhati-hati.
“Pak Gubernur Sulut terpilih YSK dan DPD Gerindra tidak pernah melakukan hal seperti itu. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tertipu,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini YSK sedang fokus pada persiapan pelantikan sebagai Gubernur Sulut dan penyelesaian di Mahkamah Konstitusi. Harvani memastikan bahwa pihaknya akan memproses hukum para pelaku yang mencatut nama YSK.
“Kami akan telusuri jejak pelaku yang melakukan penipuan di media sosial dan memastikan mereka mendapat sanksi hukum,” katanya.
Pernyataan Tegas YSK di media sosial melalui akun Facebook resminya, Yulius Selvanus Komaling menyampaikan pernyataan keras terkait tindakan tersebut.
“Tidak ada orang dekat atau tangan kanan saya yang melakukan cara tidak terpuji seperti itu, apalagi meminta uang,” tulisnya.
YSK juga memperingatkan masyarakat terhadap kecanggihan teknologi, seperti Meta AI di WhatsApp, yang dapat digunakan untuk penipuan.
“Pelaku bisa memanfaatkan video call dengan teknologi canggih. Mohon berhati-hati,” tutupnya.
(lw)