
Manado, caritasulut.com – Gelar rapat koordinasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon butuh ide cemerlang dari stakeholder. Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu, Handy Tumiwuda, saat kegiatan berlangsung di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara, Jumat (26-28/07/2024).
Kegiatan tersebut, dibagi tiga kelas diskusi dari ketiga elemen yakni media, organisasi kepemudaan dan pemilih perempuan untuk membuat sebuah proyek hingga Rencana Tindak Lanjut (RTL) ke depan.
“Jadi kami ingin berdiskusi dan meminta saran pengawasan partisipatif yang bagaimana yang bisa kita laksanakan di setiap tahapan Pilkada. Kita ingin ada ide-ide cemerlang dari bapak ibu, supaya kita bisa melakukan pengawasan partisipatif. Pada intinya yang paling penting adalah hasil dari proyek atau diskusi yang telah kita lakukan kemudian tindaklanjutya,” kata Tumiwuda.
Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas, apresiasi masukan-masukan yang diberikan stakeholder. para stakeholder dan menampung semua proyek hasil diskusi yang nantinya akan disusun dalam Rencana Tindaklanjut (RTL).
Sementara, menurut Anggota Bawaslu Tomohon, Yossi Korah, bahwa diskusi ini sudah tergambar secara komprehensif dan telah memberikan masukan-masukan terkait program-program yang berkaitan dengan pengawasan partisipatif di kota Tomohon.
“Kami berharap ini bisa berjalan dengan baik guna untuk kita menunjang proses Pilkada, dan tentunya harapan kami teman-teman dari tiga pilar ini dalam kaitan pengawasan partisipatif, nantinya terus bersama-sama dengan kami mengawasi Pilkada di Tomohon,” tutupnya.
(Miki Ayal)