
Caritasulut.com, Tondano – Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen ASN (Aparatur Sipil Negara) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) hingga kini belum dibayarkan.
Twibbon dengan tagline “Pejuang Tukin Dosen Unima” tersebar di media sosial. Saat diwawancarai, Jerry Wuisang, dosen Universitas Negeri Manado (Unima) menjelaskan, tagline tersebut dari hasil rembuk dan pergumulan bersama.
“Tagline ini adalah hasil rembuk dan pergumulan bersama. Banyak masalah,” kata Jerry Wuisang saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (18/1/2025).
Ia mengungkapkan bahwa hingga kini pembayaran Tukin belum terealisasi. Menurutnya, masalah ini terjadi karena politik anggaran yang tidak mencerminkan keadilan.
“Pemimpin tidak peka dan responsif terhadap tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) dosen yang memiliki kompleksitas kerja dan tanggung jawab yang besar,” ujar Wuisang.
Jerry berharap agar Tukin dosen di seluruh universitas di Indonesia, khususnya di bawah lingkup Kemdiktisaintek, segera dibayarkan.
“Segera dibayarkan dengan tetap memperhatikan neraca keuangan dan disesuaikan dengan tugas serta fungsi dosen,” tutup Jerry.
(lw)