
Caritasulut.com, Tondano – Kegiatan amal bertema pelestarian Pulau Likri, Danau Tondano, bertajuk “Tribute to Likri” sukses digelar dan dipadati pengunjung, Minggu (1/06/2025).
Acara ini merupakan hasil kolaborasi berbagai asosiasi, komunitas, dan elemen masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata Danau Tondano.
Kegiatan berlangsung meriah dengan semangat gotong royong yang tinggi. Relawan dari berbagai kalangan—termasuk pelaku pariwisata lokal, komunitas pecinta alam, pelajar, dan tokoh masyarakat—turut ambil bagian dalam sejumlah aksi, seperti bersih-bersih danau, edukasi lingkungan, dan penggalangan dana. Seluruh dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk program pelestarian Danau Tondano, khususnya Pulau Likri yang menjadi ikon kawasan tersebut.
Pemerintah daerah menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergi antara masyarakat dan pemerintah dapat terus berlanjut dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mewujudkan Danau Tondano sebagai destinasi unggulan pariwisata berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Minahasa, Ria Suwarno, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Ria Suwarno menegaskan bahwa pengembangan Pulau Likri bukan hanya penting dari sisi pariwisata, tetapi juga dari aspek pelestarian lingkungan dan identitas budaya.
“Pulau Likri bukan hanya kebanggaan Minahasa, tapi juga aset ekologis dan budaya yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kita menunjukkan bahwa Minahasa adalah daerah yang terbuka, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan serta kearifan lokal,” tegasnya.
(Leon Wilar)