redaksi
Tomohon, caritasulut.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Tomohon, drg JeandArc Karundeng menerima penghargaan Manggala Karya Kencana 2024 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan diserahkan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda, Kemenko Bidang PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum saat gala dinner peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom PRPP Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/6).
Anugerah Manggala Karya Kencana diberikan kepada istri Wali Kota Tomohon atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam program pembangunan keluarga dan kependudukan. Juga keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting. Untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk SH mendampingi Karundeng dalam penerimaan penghargaan tersebut. Adapun, pada tahun lalu, Karundeng juga menerima penghargaan yang sama saat peringatan Harganas 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
Nyonya Senduk-Karundeng ini menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan momen yang patut disyukuri. Menurutnya, ini berkat pemberian Tuhan serta hasil kerja keras, dedikasi dan komitmen seluruh jajaran pemerintahan. Terutama masyarakat kota Tomohon sebagai elemen penting dalam penanganan dan upaya penurunan stunting.
Dirinya bersyukur kepada Tuhan Yesus dan mengucapkan terima kasih karena boleh terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Manggala Karya Kencana 2024. Ini merupakan komitmen dan kepedulian pihaknya terhadap pembangunan keluarga sejahtera di kota Tomohon.
“Melalui penghargaan yang didapatkan ini, kita akan semakin berkomitmen dalam penanganan percepatan penurunan stunting. Ke depannya penanganan penurunan stunting lebih maksimal. Sehingga diharapkan tahun 2025, kota Tomohon bebas stunting,” ujar Karundeng.
Wali Kota Caroll Senduk mengapresiasi para petugas, kader, penyuluh, tim pendamping keluarga dan seluruh masyarakat yang telah bekerja maksimal dalam upaya penanganan pencegahan penurunan stunting. Menurutnya, kerja sama dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai target turunnya angka stunting. Dia mengajak seluruh masyarakat kota Tomohon untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini demi mewujudkan keluarga yang sejahtera.
“Momentum Harganas, kita diingatkan bagaimana membentuk dan menjaga keluarga selalu berkualitas, baik kesehatannya, pendidikan maupun ekonominya. Di sisi kesehatan, kita masih punya pekerjaan rumah untuk mewujudkan Tomohon zero stunting. Semoga target ini bisa kita capai,” tutur Caroll.
Turut hadir, Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (P2KBD), Mareyke Manengkey SPd, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Harriet Marzan SE, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Christo Kalumata SSTP, Penata Kependudukan Dinas P2KBD, Oscar Lareno serta TP-PKK Kota Tomohon. (Erlangga Paath)
