redaksi
Caritasulut.com, Tomohon – Gelar Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, Karlheinz Putra Minahasa Senduk komitmen kawal aspirasi masyarakat, Kamis (22/05/2025).
Kegiatan yang digelar di Aula Kabar Baik, Kelurahan Kakaskasen merupakan bagian dari upaya DPRD Tomohon dan pemerintah kota dalam menyerap aspirasi masyarakat serta meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya keterlibatan aktif dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan.
Ranperda ini diharapkan menjadi dasar hukum pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) khususnya di Kecamatan Tomohon Utara yang lebih terarah, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat sekitar.
Senduk mengatakan, upaya mensejahterakan masyarakat sudah ia lakukan sebelum gagasan sosialisasi Ranperda ini dilakukan.
” Belum ada Ranperda kita sudah punya komitmen dan misi untuk anak-anak muda, dan masyarakat di kota Tomohon yang belum ada pekerjaan akan diupayakan agar mendapatkan yang terbaik,” ujar Karlheinz.
Lanjutnya, selaku wakil rakyat ia berharap mendapat masukan dan saran dalam menjalankan kerja-kerjanya.
” Kita juga sementara memikirkan upaya-upaya yang terbaik untuk masyarakat. Kita juga sangat berharap masukan dan saran dari masyarakat, ujarnya.
Dalam sosialisasi ini narasumber lainnya, Amelia Tangkawarouw, Kepala Bagian Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kota Tomohon, Friedel Wirabuana Yefta Liuw, Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon.
Diketahui hadir sejumlah perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat serta pelaku UMKM . Para peserta menyambut baik inisiatif penyusunan regulasi ini dan berharap agar implementasinya kelak benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan.
Sosialisasi ini sekaligus menjadi ruang dialog antara wakil rakyat, masyarakat, dan sektor swasta untuk membangun sinergi demi kemajuan Kota Tomohon yang berkelanjutan dan berkeadilan.
(Leon Wilar)
