
Tomohon, caritasulut.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon menggelar sosialisasi bertajuk Pengawasan Partisipatif dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, Minggu-Selasa (24-26/11/2023) di Swissbel Hotel Maleosan Manado.
Saat membawakan materi, Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) , dr. Truly Kerap, M.Kes., mengatakan dalam pengawasan partisipatif perlu adanya kerja sama yang baik antara media dan Bawaslu.
“Bawaslu sangat membutuhkan kerja sama dengan rekan-rekan media. Dikarenakan kurangnya rasa percaya dari masyarakat, sehingga media sangat dibutuhkan dalam pengawasan partisipatif,” kata Kerap.
Dijelaskanya juga, selain dengan media, perlu ada kerja sama yang baik dari semua pihak.
“Pengawasan partisipatif perlu melibatkan semua pihak. Agar supaya pengawasan partisipatif di lapangan semua bisa berjalan lancar, ” ucapnya.
Saat melakukan pengawasan, khususnya bagi media terdapat sejumlah tantangan besar.
“Tantangan media, mungkin lebih ke post liputan dan perintah pemimpin redaksi,” ungkapnya.
Kerap juga mengatakan, setiap tantangan pasti memiliki solusi.
“Solusi dan strateginya, perlu ada penguatan serta kolaborasi dengan media, peningkatan edukasi publik serta platform pelaporan yang mudah,” tutupnya.
Miky Ayal