
Caritasulut.com, Tomohon – Ketua Yayasan GMIM Ds. A.Z.R Wenas berkomitmen fokus pengembangan kampus dan sekolah-sekolah. Hal itu disampaikan Pdt. Lucky Tumbelaka, M.Th di ruang kerjanya, Kamis (31/10/2024).
“Sekarang tetap menjalani tugas dan tanggung jawab yang diemban dan tetap fokus pada pengembangan kampus, sarana prasarana dan tetap berkoordinasi dengan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) sebagai pembina,” kata Tumbelaka.
Ia mengatakan, sampai saat ini Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) sudah menamatkan sejumlah mahasiswa dan mendirikan beberapa Program Studi (Prodi). Bahkan menurutnya, kegiatan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) pihaknya terus dilibatkan.
“UKIT sampai hari ini boleh menamatkan mahasiswa, boleh punya ijazah, boleh wisuda, akreditasi-akreditasi dan menghadirkan beberapa program studi. Kemudian kegiatan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi kita dilibatkan, demikian juga disistem UKIT ini diakui,” ujar Lucky.
| BACA JUGA: Peringati 507 Tahun Reformasi Gereja, Tarumingi Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
Demi kemajuan dan pengembangan ia mengaku, pihaknya pasti meneruskan ini dari segi akademik. Menurutnya, saat ini di kementerian sudah memiliki Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Menengah.
“Dari pusat sudah punya Kementerian masing-masing, kita ikuti apa yang diberitakan, kita menyesuaikan saja. Sekarang sudah ada Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Menengah, pasti ada kebijakan masing-masing menteri,” ungkap Tumbelaka.
Ia juga mengatakan, yayasan mendapat penghargaan dari L2Dikti dan proposal paling banyak diterima di perguruan tinggi swasta. Meskipun ia mengaku, masih banyak yang harus dibenahi.
“Yayasan dapat penghargaan dari L2Dikti dan proposal paling banyak diterima di perguruan-perguruan tinggi swasta di bawah L2Dikti, walaupun kami tahu banya kekurangan tapi kita benahi,”ujarnya.
Tumbelaka mengatakan, saat ini UKIT sudah bangkit dan maju. Ia berharap, UKIT bisa memiliki fakultas kedokteran. Dikarenakan yayasan berhubungan dengan sekolah dan kampus, ia mengaku jika ada pembiayaan yang harus ditanggung, pihaknya akan membantu.
“ Tuhan sayang UKIT akan ada fakultas kedokteran dan yang seperti kita lihat, UKIT mulai bangkit. Walaupun dulu mahasiswa berebut ruang-ruang kuliah, tapi sekarang sudah tertatah dan nyaman. Yayasan itu berhubungan dengan sekolah dan kampus, kalaupun ada pembiayaan yang perlu yayasan tanggung kami akan bantu,” ungkapnya.
Sebagai seorang Pendeta, ia mengatakan jika ditempatkan dimana saja harus berbuat baik. Lucky mengaku akan fokus untuk memajukan yayasan dan kampus.
“Kami kan Pendeta, kerja kami ketika ditempatkan dimana saja pasti buat yang bagus-bagus, semampu kita. Selama Tuhan beri kekuatan, saya buat. Makanya, kami fokus untuk memajukan yayasan dan kampus. UKIT ini mudah-mudahan semakin bagus dan semakin maju, baik dari akademik, maupun sarana prasarana,”tutup Tumbelaka.
Miki Ayal