DPC GMNI Manado Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Minta Pajak Kekayaan Diberlakukan

Caritasulut.com, Manado – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manado menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang rencananya akan diberlakukan pada 1 Januari 2025. Ketua DPC GMNI Manado, Taufik Poli, menyatakan bahwa kebijakan tersebut tidak tepat dan akan membebani masyarakat.

Menurut Poli, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi selama lima bulan berturut-turut, dengan penurunan daya beli masyarakat sebagai salah satu faktor penyebabnya.

“Pada bulan Mei tercatat deflasi sebesar 0,03 persen, dan pada September 2024 naik menjadi 0,12 persen,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

Poli juga menyoroti dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, yang menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Desember 2024 telah menyebabkan 80.000 buruh kehilangan pekerjaan. Data BPS menunjukkan, jumlah kelas menengah Indonesia yang menjadi penopang daya beli juga mengalami penurunan, dari 57,77 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024.

“Kenaikan PPN ini semakin tidak tepat di tengah kondisi seperti ini. DPC GMNI Manado mendorong pemerintah untuk memberlakukan Pajak Kekayaan yang menyasar 10 persen orang terkaya di Indonesia,” tambah Poli.

Menurutnya, pajak kekayaan bisa menjadi opsi perpajakan yang lebih adil dan dapat mendorong pendapatan pemerintah untuk mendukung perekonomian masyarakat.

Pajak Kekayaan adalah pajak yang dikenakan pada total kekayaan seseorang, dengan tarif yang dibebankan dalam setahun. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 sebagai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kenaikan ini menuai reaksi keras dari berbagai kalangan yang khawatir akan semakin membebani masyarakat di tengah sulitnya perekonomian saat ini.

(Raiza Makaliwuge)

Related Posts

Soejahri – Amir Nahkodai GMNI Periode 2025-2028

Caritasulut.com, Bandung – Kongres ke-22 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, resmi menetapkan Soejahri Somar sebagai Ketua Umum dan Amir Mahfut sebagai…

Gubernur YSK Dukung Penuh Penyusunan RUU Tentang Pembentukan Kab/Kota Baru di Sulut

Caritasulut.com, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pembentukan kabupaten/kota di wilayah Sulawesi Utara. RUU ini merupakan inisiatif strategis DPR RI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *