redaksi
Caritasulut.com, Minahasa – Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa, Selasa (17/6/2025) berlangsung tidak seperti biasanya.
Karena hujan yang mengguyur sejak pagi, apel yang semula dijadwalkan di lapangan, dialihkan ke Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa. Meskipun demikian, agenda penting seperti penyerahan bantuan simbolis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap terlaksana dengan khidmat.
Apel ini dihadiri jajaran pimpinan tinggi daerah, antara lain Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., Wakil Bupati Vanda Sarundajang, S.S., dan Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania. Turut hadir pula para asisten, staf ahli, inspektur, sekretaris dewan, para kepala badan, dinas, satuan, direktur PDAM, kepala bagian, serta para camat se-Kabupaten Minahasa.
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menyoroti tantangan kompleks dalam pelayanan publik dewasa ini.
“Masyarakat menuntut kecepatan, keterbukaan, kemudahan, dan kepastian dalam setiap proses layanan,” tegas Bupati.
Ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat semangat transformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien, dengan orientasi hasil nyata yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Bupati menegaskan bahwa efektivitas dan efisiensi bukan berarti tergesa-gesa, tetapi bagaimana mengelola waktu, sumber daya, dan prosedur secara cerdas dan terukur.
“Pelayanan publik harus tepat sasaran, tidak berbelit-belit, serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme,” ujarnya.
Menjawab tuntutan zaman, Dondokambey menekankan bahwa digitalisasi birokrasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Pemerintah Kabupaten Minahasa, katanya, akan terus mendorong percepatan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang inovatif dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan sejumlah agenda penting pemerintah sepanjang bulan Juni, salah satunya adalah penanganan darurat banjir akibat luapan Danau Tondano. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, khususnya BNPB RI, atas bantuan logistik seperti mesin dan perahu yang sangat dibutuhkan untuk penanggulangan bencana di daerah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPBD Minahasa kepada Bupati.
Bupat
Selain itu, Bupati juga menyinggung beberapa program strategis lainnya, seperti Gerakan Sadar Sampah, Gerakan Menanam, serta Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sektor Desa.
Ia turut mengapresiasi kerja sama seluruh jajaran dalam menyukseskan berbagai kegiatan besar seperti Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu (HAPSA WKI) GMIM, serta persiapan menjadi tuan rumah Forum Seni Pemuda Gereja (FSPG) 2025 dan Perkemahan Remaja GMIM 2025 di Wilayah Sea.
“Semua kegiatan ini hanya dapat terlaksana apabila kita, sebagai ASN dan anggota Korpri, bersatu dalam semangat kerja kolaboratif, loyal terhadap tugas, dan tulus dalam melayani masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh anggota Korpri menjadi garda terdepan reformasi birokrasi di Minahasa, mendorong budaya kerja yang profesional, akuntabel, berdampak, dan membuktikan bahwa birokrasi adalah penggerak kemajuan daerah.
(Leon Wilar)
