TNI-Polri Diduga Intimidasi Nelayan Karangria Jelang Aksi Demo

Caritasulut.com, Manado – Aparat gabungan TNI dan Polri melakukan apel serta berjaga di Sekretariat Nelayan Karangria, Kota Manado, Kamis (16/01/2025).

Kehadiran aparat tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat nelayan yang berencana melakukan aksi di Polsek Tuminting.

Ketua Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Devid Telussa, menilai langkah aparat sebagai bentuk intimidasi terhadap nelayan yang sedang memperjuangkan hak-hak mereka.

“Kami rasa kehadiran Polri dan TNI di sekretariat masyarakat nelayan Karangria bertujuan untuk mengintimidasi nelayan yang rencana akan melakukan aksi demo,” ujar Telussa.

Ia juga menyoroti jumlah aparat yang begitu banyak hingga memengaruhi kebebasan masyarakat untuk bergerak.

“Soalnya jumlah dorang banyak sekali, jadi masyarakat so takut mo bergerak bebas,” tambahnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI dan Polri terkait alasan kehadiran mereka di lokasi tersebut.

(lw)

Related Posts

Inspektorat Periksa Penggunaan Dana Desa di Mitra

Caritasulut.com, Mitra – Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai `menguliti` pemerintah di 135 desa. Giat pemeriksaan terkait penggunaan dana desa (Dandes) menjadi sasaran utama. Demikian Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten…

HUT Kota Tomohon ke-22, Senduk Ungkap Pesan dan Harapan

Caritasulut.com, Tomohon– Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Tomohon, Karlheinz Putra Minahasa Senduk, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, sampaikan ucapan selamat dan harapan bagi kota tercinta,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *