Pemuda di Kakas Dikeroyok, Dianiaya Hingga Ditikam

Caritasulut.com, Minahasa– Seorang pemuda AK (22) menjadi korban pengeroyokan dalam sebuah pesta balas gereja pernikahan di Desa Paslaten, Kecamatan Kakas, pada Minggu, (24/8/2025).

Menurut keterangan keluarga, Icon sapaan akrab, Kaka korban, AK datang bersama teman-temannya menghadiri pesta tersebut. Saat hendak berbicara dengan seorang warga yang berasal dari Desa Sendangan, ia tiba-tiba dikeroyok. Belasan orang disebut terlibat dalam pengeroyokan itu.

AK dipukul menggunakan tangan, botol, hingga gelas, bahkan ada yang menikamnya. Dalam kondisi terluka, ia sempat berusaha melarikan diri ke sebuah rumah. Namun, menurut keluarga, korban masih terus dihadang dan dipukul hingga ke rumahnya sendiri.

Situasi semakin memburuk ketika sejumlah orang diduga mendobrak pintu rumah korban dan mencoba melakukan penikaman kembali. Ayah dan ibu korban yang berada di rumah saat itu berusaha melerai, namun kondisi tidak terkendali hingga pihak kepolisian dan pemerintah desa datang untuk mengamankan keadaan.

Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Keluarga menyebut sejumlah nama yang diduga terlibat, yakni JM, CS, RP yang memukul menggunakan tangan, MK yang memukul dengan botol atau gelas, serta KK yang melakukan penikaman.

DONASI UNTUK ABRAHAM | https://sociabuzz.com/bakutongka_/donate

 

(LW)

Related Posts

Sidang Lanjutan Reklamasi Manado Utara, Warga Bantah Keterangan Saksi Fakta

Caritasulut.com, Manado – Sidang lanjutan perkara No. 10/G/LH/2025/PTUN.Mdo terkait reklamasi Manado Utara kembali digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado, Rabu (24/9/2025). Dalam sidang tersebut, Dinas Penanaman Modal dan…

Tim Dosen Unima Terjun ke Masyarakat, Revitalisasi Budidaya Ikan Air Tawar di Minut

Caritasulut.com, Minahasa Utara — Melalui pendanaan skema Pemberdayaan Kepada Masyarakat (PKM) yang diseleksi secara kompetitif oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek, tim dosen Universitas Negeri Manado (Unima)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *