redaksi
Caritasulut.com, Tomohon – Beredar kabar terkait dugaan ketidakprofesionalan Lurah Kakaskasen yang menuai sorotan publik. Camat Tomohon Utara, Rickyanto Supit, menyatakan akan menyelesaikan persoalan tersebut melalui mekanisme birokrasi, Senin (26/05/2025).
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Supit mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja sang lurah.
“Itu penilaian masyarakat. Yang pasti akan dievaluasi soal kinerjanya. Kalau masyarakat yang menilai, nanti lurah yang harus membuktikan kinerjanya, iya toh?” ujar Supit.
Informasi dari sejumlah warga menyebutkan adanya beberapa kasus di wilayah kerja Lurah Kakaskasen yang diduga mencoreng citra Pemerintah Kota Tomohon, namun belum pernah terekspos ke publik. Menanggapi hal ini, Supit menyatakan bahwa evaluasi terhadap lurah tersebut memang perlu dilakukan.
“Yess. Makanya, memang patut dievaluasi,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa pihak kecamatan akan menindaklanjuti hal ini secara serius agar tidak merusak citra pemerintahan saat ini.
“Segera! Nanti diselesaikan secara birokrasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga keluhkan sulitnya mengurus surat menyurat di Kantor Kelurahan Kakaskasen. Hal itu disampaikan saat ia mengurus berkas, Senin (26/5/2025).
“Susah sekali. Kita sudah beberapa kali urus berkas di kelurahan, tapi lurah tidak pernah di kantor. Kalau mau tandatangan, harus cari dia di rumah atau tunggu sampai dia datang,” ungkap warga yang engan menyebutkan namanya.
Ia menilai, kondisi ini sangat menyulitkan masyarakat dan meminta Pemerintah Kota Tomohon untuk segera mengevaluasi kinerja lurah yang bersangkutan.
“Perlu dievaluasi. Kalau ada berkas yang sifatnya sangat urgen tapi terhambat karena lurah jarang masuk kantor atau lambat, itu sangat merugikan. Padahal ini masih jam setengah sebelas,” keluhnya.
Ia mengatakan, di kantor Kelurahan hanya berada dua orang pegawai. Salah satu pegawai mengatakan, lurah sedang berada di rumahnya yang berada di Kelurahan Kakaskasen, Lorong Kalutay.
“Kita ada tanya pa ibu disitu, pak lurah ada di rumah, coba ba telfon langsung. Kong kita ba telefon pa pak lurah, pak lurah baru mo datang kantor, kong lama sekali le ada datang,” ujarnya.
Warga tersebut juga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah terhadap kinerja Lurah Kakaskasen, karena dinilai mencoreng citra Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar.
“Wali kota dan wakil wali kota sudah sangat bekerja keras untuk melayani masyarakat. Tapi kalau ada oknum seperti ini, bisa merusak citra pemerintah yang sudah bersusah payah membangun Kota Tomohon,” tegasnya.
(Red)
