
Tomohon, caritasulut.com – Dalam menjalankan tugas Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diminta jaga tata krama dan etika. Hal itu, ditegaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Albertien Pijoh, usai menerima petugas Pantarlih, Jumat (28/06/2024), di kediamannya Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara.
“Menjaga tata krama dan etika, supaya diterima dengan baik oleh masyarakat pada saat mengunjungi rumah untuk melakukan Coklit,” tegas Pijoh.
Meskipun padat pekerjaan, ia tetap luangkan waktu untuk dicoklit oleh Pantarlih, didampingi Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Lanjutnya, saat bertugas PPS harus berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), PPK berkoordinasi dengan Panwascam.
“Hal yang terpenting selalu berkoordinasi dengan PKD melalui PPS, berkordinasi dengn pengawas supaya Coklit berjalan dengan baik,” terang Pijoh.
Pijoh berharap, Pantarlih menjalankan tugas berdasarkan aturan, materi dan petunjuk teknis yang sudah diberikan saat Bimbingan Teknis (Bimtek).
“Buat pantarlih yang sedang bertugas, saat door to door, ketika mendatangi warga yang sudah punya hak pilih, harapan saya tetap bekerja sesuai dengan apa yang disampaikan saat bimtek, semua petunjuk teknis yang disampaikan itu yang dijalankan,” kata Vierna, sapaan akrab.
Setelah dicoklit, ia berpesan dalam menjalankan tugas, Pantarlih, PPS, serta PPK tetap menjaga kesehatan dan keselamatan.
“Tetapi satu hal juga, tolong jaga kesehatan cuaca kadang-kadang hujan. Karena kalau kita sakit, kita tidak bisa bekerja dengan baik,” pungkasnya.